Pria itu memiliki tubuh yang tak sempurna karena hanya separuh badan saja dan tidak memiliki kaki. Tetapi tak terpancar rasa sedih pada wajahnya. Apalagi sengaja menampakkan wajah iba agar dikasihani oleh orang lain.
Justru sebaliknya, pria yang bernama Spencer West dari Toronto - Kanada itu senantiasa menampakkan wajah yang ceria dan optimis.
Dengan kekurangan pada bentuk fisiknya, namanya dikenal sebagai penulis, inspirator dan motivator kelas dunia.
Apalagi setelah dia berhasil mendaki dan mencapai puncak Gunung Kilimanjaro di Afrika sebagai salah satu gunung tertinggi di dunia.
Ya, dengan kerja keras, keuletan dan pantang menyerah , Spencer West ingin menunjukkan bahwa apa yang sepertinya tampak tidak mungkin , ternyata bisa juga dilakukan.
Dia berharap pada orang lain baik yang berfisik sempurna atau cacat untuk menantang dirinya sendiri dan tidak mudah menyerah atau putus asa pada keadaan.
Spencer West sebenarnya lahir dengan fisik yang sempurna.
Sayang, dia mengalami gangguan
tulang belakang bawaan yang membuat kakinya tidak bisa digunakan. Pada usia 5 tahun, Spencer menjalani amputasi ganda pada
kakinya. Saat itu, dokter memperkirakan Spencer tidak akan pernah bisa
berjalan dan beraktifitas seperti orang normal.
Tetapi ternyata anggapan dokter itu keliru karena justru dengan kekurangan pada diri Spencer itulah yang menjadi kelebihannya.
Dan dengan keterbatasan fisiknya pula, Spencer giat dalam aktifitas sosial untuk membantu yang lainnya.
Seperti aksi mendaki Gunung Kilimanjaro setinggi 5.895 meter di atas permukaan laut yang dilakukannya beberapa tahun lalu itu, Spencer bisa mengumpulkan dana hingga Rp 6 Miliar untuk pembangunan proyek air bersih di Kenya. Dia juga aktif dalam kegiatan untuk anak-anak.
Di satu sisi , tinggi tubuh Spencer memang hampir sama dengan tinggi tubuh anak-anak. Tetapi di sisi lainnya, dia bagai sosok Raksasa dengan rangkaian energi positif yang sanggup memotivasi dan menggerakkan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar