Wow Nesia

Rabu, 27 Mei 2015

Daredevil, Pemburu Foto Selfie di Gedung Pencakar Langit

Berfoto selfie tentu sangat menyenangkan. Tetapi apa yang dilakukan oleh kelompok yang bernama Daredevil ini sungguh tak biasa dan sangat menegangkan. Mereka tak berfoto selfie di tempat-tempat yang biasa saja, tetapi di puncak gedung-gedung pencakar langit.



Tentu bisa dibayangkan bagaimana resiko berfoto selfie dengan lokasi yang berbahaya seperti itu. Apalagi mereka melakukannya juga tanpa dilengkapi dengan perlengkapan dan peralatan pengaman diri. Ceroboh dan tidak hati-hati tentu akan berakibat pada maut dan nyawa sebagai taruhannya.



Daredevil dibentuk oleh seorang pria yang bernyali tinggi asal Rusia, Alexander Remnev. Bersama rekan-rekannya, dia mendatangi gedung-gedung pencakar langit di berbagai negara hanya untuk berfoto selfie di puncak gedungnya. 

 
Selama masih ada bagian gedung yang lebih tinggi dan bisa dijadikan tempat untuk berfoto selfie, mereka pasti akan melakukannya.



Di antara aksinya mereka dibuktikan lewat foto-foto selfie yang mereka ambil dari puncak Dubai Princess Tower . Gedung itu tingginya mencapai 1.350 kaki dari permukaan tanah, yang tentu sangat  menantang dan penuh ketegangan.


Tentang aksinya di gedung pencakar langit itu,  Alexander mengatakan ,"Kami sangat menyukai Dubai, di sini memang pantas disebut kota pencakar langit. Dan kami akan berusaha untuk naik lebih tinggi lagi semampu kami," 

 

"Tidak ada hambatan untuk kami bisa naik, karena di Dubai banyak sekali atap yang terbuka, dan itu tidaklah menyulitkan kami." lanjutnya. 


 
Daredevil sendiri terlahir dan tumbuh dari sebuah kelompok pencari sensasi di Rusia dan Ukraina yaitu Skywalkers. 


Mereka memang terbiasa memaksakan diri mereka untuk menembus batas mencari sensasi yang berbahaya dengan berfoto selfie di lokasi-lokasi yang tak setiap orang bisa dan berani melakukannya. 


Dan ketika mereka bisa melakukannya, itulah sebuah kebanggaan tersendiri .










Sabtu, 16 Mei 2015

Naga Terbang Dalam Atraksi Sirkus Legendaris

Naga terbang itu sangat menakjubkan sekali. Makhluk dalam legenda atau motis itu terbang dengan mengepakkan sayapnya. Detail bentuk dan ekspresinya benar-benar membuat siapapun yang melihatnya akan merasa terpesona. 


Belum lagi dengan adanya asap yang mengepul dan cahaya aneka warna dari penerangan di sekitarnya semakin menambah hidup suasananya.


Atraksi naga terbang itu merupakan salah satu daya tarik yang ditampilkan dalam pertunjukan Ringling Bros. and Barnum & Bailey Circus dari Amerika. Sirkus ini sangat terkenal dan legendaris karena pertunjukannya yang menarik dan memukau di berbagai negara.

 

Aneka satwa yang jinak mulai dari gajah, harimau, singa, dan sebagainya juga menjadi daya tarik sirkus ini. Mereka kompak menampilkan atraksi sirkus yang mereka klaim merupakan pertunjukan paling besar di dunia. 

 

Sirkus ini dimulai pada tahun 1919 ketika sirkus yang didirikan oleh James Anthony Bailey dan P.T. Barnum bergabung dengan Ringling Brothers Circus.The Ringling Brothers membeli  the Barnum & Bailey Circus pada tahun 1907, tetapi menjalankan sirkusnya secara terpisah sampai mereka bersatu pada tahun 1919.

 
Pada tahun 1957,  John Ringling North merubah sirkus mereka dari menggunakan tenda yang menetap ke menggunakan venues seperti stadium olahraga yang sudah tersedia tempat duduk di lokasinya.  


Pada tahun 1967 Irvin Feld bought the  membeli sirkus ini,  tetapi pada tahun 1971 dia menjualnya ke  Mattel dan membelinya kembali pada tahun 1982.


Yang menarik,  sirkus ini terdiri dari ratusan personel dan ratusan satwa. Belum lagi dengan banyaknya peralatan dan perlengkapan yang harus mereka bawa selama pertunjukan. Karena itu, tak heran jika sirkus ini memiliki kereta api sendiri yang digunakan untuk mengangkut semua personel dan perlengkapannya. 
 

Mereka juga menyediakan aneka fasilitas, guru dan pendidikan yang memadai bagi semua anggota keluarga besar sirkus ini. 


Setiap perjalanan mereka berpindah dari suatu lokasi ke lokasi lainnya menjadi pesona dan daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang melihatnya. Sekaligus juga promosi gratis bagi sirkus ini.


Karena begitu terkenal dan lengendarisnya sirkus ini, tak heran jika pada setiap pentasnya, sirkus ini senantiasa ramai dan dipenuhi oleh para penonton. 











Jumat, 15 Mei 2015

Parfum Yang Aneh dan Berbau Cat

Ada yang aneh dengan parfum itu. Berbau cat yang menyengat dan bagi orang lain bisa membuat kepala terasa pusing. Selain itu, saat disemprotke pakaian atau tubuh seseorang, parfum itu juga menimbulkan bercak berwarna biru seperti terkena tumpahan tinta atau cat.



Walau bercak itu secara perlahan bisa hilang tanpa bekas, tetapi bagi orang lain yang melihatnya tentu terasa sangat mengganggu dan tidak nyaman dilihat.sekali. Entah, apakah parfum yang aneh itu bisa menambah rasa percaya diri ataukah justru sebaliknya.


Begitulah  keunikan parfum bernuansa cat yang bermerek Wode Paint dan diproduksi olehBoudicca. Parfum ini konon merupakan parfum pertama yang meninggalkan jejak warna yang terlihat dengan jelas.



Parfum ini terdiri dari dua varian yaitu Paint yang berbau cat dan meninggalkan bercak warna biru dan Scent yang berbau cat tetapi tidak meninggalkan bercak warna.



Yang menarik, parfum yang bertajuk Wode, the Revolutionary Art Fragrance from BOUDICCA ini mengeksplorasilebih jauh tentang mitos legenda Queen Boudicca (alias Boadicea). Legenda menuturkan ia dan sukunya mengenakan cat warna biru kobalt kulit mereka yang menjadikan sosok mereka tampak  garang ketika maju ke pertempuran. 

Ketika akhirnya dikalahkan oleh Roma,  Queen Boadicea lalu bunuh diri dengan menelan Hemlock, ekstrak yang terkandung dalam Wode.


Sedangkan nama Wode diambil dari kata " Woad " yaitu ekstrak tanaman biru yang digunakan dalam bentuk pasta oleh warga Inggris kuno sebagai  tanda suku. Woad akan tampak ajaib karena warnanya seperti lumpur dan akan membiru bila terkena oksigen.


Aroma parfum yang dikemas seperti cat semprot kaleng ini tedrdiri dari aroma pedas herbal dari juniper berry, kapulaga, pala , clary sage, biji ketumbar dan akar angelica . Sentuhan hesperidic segar dan bunga-bunga ringan menambah kesegerannya.  


Ada juga elemen langka seperti ekstrak hemlock hitam, bau opium mentah, kunyit, tuberose , kacang tonka, resin kemenyan, Amber , castoreum sintetis dan cistus labdanum yang akan membuat kulit terasa hangat dan berseri-seri.








 









Minggu, 10 Mei 2015

Serunya Lomba Lari Dengan Sepatu Berhak Tinggi

Lomba lari dengan menggunakan sepatu olah raga tentu adalah hal yang biasa dan sering dilakukan. Tetapi jika lomba lari itu diikuti oleh para wanita dengan sepatu yang berhak tinggi ( high heels ), tentu merupakan lomba yang menarik karena tak biasa.


Hal ini karena sepatu jenis itu memang tidak dirancang untuk digunakan untuk berlari atau bahkan untuk lomba. Tetapi dirancang digunakan oleh kaum wanita untuk bekerja atau aktifitas sosial lainnya seperti arisan, menghadiri resepsi, jalan-jalan ke mal, dan sebagainya.


Walau tampak aneh, ternyata lomba lari yang satu ini banyak diminati oleh kaum wanita. Terlebih hadiah yang disediakan juga sangat banyak berupa uang, voucher, aneka produk busana dan sebagainya.


Lomba lari dengan menggunakan sepatu hak tinggi itu telah marak dan banyak diadakan di berbagai negara, termasuk juga di Indonesia Acara ini biasanya disponsori oleh perusahaan, majalah atau radio yang berhubungan dengan wanita.


Setiap lomba di suatu negara memiliki aturan yang berbeda. Seperti di Indonesia, diantara aturannya adalah sepatu hak yang digunakan minimal 7 cm, lebar maksimal 3 cm dan tidak diperbolehkan menggunakan wedges.


Beragam kejadian dan ekspresi bisa terjadi saat lomba itu berlangsung. Ada peserta yang langsung terjatuh di garis start saat lomba baru saja dimulai. 

 
Ada juga peserta yang terjatuh di tengah perlintasan lomba atau menjelang garis finish. Bahkan ada juga yang sampai terkilir kakinya.


Bisa jadi mereka terjatuh karena sangat bernafsu dalam berlari untuk menjadi juara sehingga tidak waspada dan berhati-hati dalam berlari.



Tentu untuk mengantisipasi resiko cedera itu, panitia lomba telah mengantisipasi dengan tenaga medis dan berbagai obat-obatannya, termasuk juga asuransi keselamatan diri bagi pesertanya.



Nah, jika kelak di daerah Anda akan diadakan lomba lari dengan menggunakan sepatu berhak tinggi , apakah Anda tertarik untuk mengikutinya, ya ?













Minggu, 03 Mei 2015

Ra Paulette Memahat Gua Di Tebing Pasir

Memahat batu atau kayu tentu adalah hal yang biasa karena biasa dan banyak dilakukan oleh yang lainnya. Tetapi jika yang dipahat itu berupa gua, tentu merupakan hal yang langka dan luar biasa. Adalah Ra Paulette, orang yang telah memahat gua selama 25 tahun .



Pria ini memahat seluruh isi dalam gua yang berada tebing pasir di New Mexico dengan aneka ukiran dan ornamen yang indah. 



Hebatnya, dia melakukan hal itu hanya dengan menggunakan alat berupa kapak beliung untuk memahat dan gerobak.Ia pernah mencoba mencari asisten untuk membantunya, tetapi hal itu malah pekerjaannya tidak berjalan dengan baik dan lancar.



Ia belajar seni pada tahun 1985 setelah menjalani berbagai pekerjaan yang diantaranya adalah menggali lubang sumur. 

 

Pada tahun 1987 ia mencoba menggali gua " Heart Chamber " dan memahatnya di sebuah lahan publik di Arroyo Seco dan langsung terkenal dan ramai didatangi oleh wisatawan.



Tawaran untuk memahat gua dengan karya seninya pun mulai berdatangan. Tetapi Ra Paulette mengaku tidak bisa sembarangan menerima tawaran pekerjaan itu karena menunggu inspirasi yang sesuai dengan imajinasinya. 


Saat ini ia sedang fokus mengerjakan proyek 10 tahun yang diberi nama " Magnum Opus " dan telah berjalan selama 3 tahun. Proyek itu dia klaim akan menjadi hal yang sangat menakjubkan jika kelak sudah selesai dan jadi.

 

Gua karya Ra Paulette itu pernah menjadi obyek film dokumenter berjudul Cavedigger dan masuk nominasi Piala Oscar. " Spektakuler, keindahan guanya setara dengan karya seniman paling terkenal di dunia. Tetapi hanya beberapa orang di New Mexico yang menyadari hal itu , " kata Jeffery Karoff , sutradara film itu.



Yang menarik, salah satu gua pahatan karya  Ra Paulette disebut Tree of Human Kindness ditawarkan untuk  dijual pada properti daftar situs New Mexico. 


Gua seluas 208 hektar yang terletak antara Santa Fe dan Taos ditawarkan dengan harga sekitar  $ 1 juta .