Wow Nesia

Selasa, 28 April 2015

Slavisa Pajkic, Manusia Listrik dari Serbia


Ada yang unik dan aneh pada kepala pria itu. Ketika sebatang besi didekatkan pada kepalanya, tak berapa lama tampak api yang menyala pada ujung besi . Anehnya lagi, dia juga tak merasa kepanasan walau api itu menyala dan berada dekat dengan kepalanya.


Atraksi itu merupakan salah satu kehebatan yang dimiliki oleh Slavisa Pajkic yang berjulukan sebagai Manusia Listrik atau Manusia Baterai.Selain itu, warga dari Serbia ini juga merupakan  satu-satunya manusia yang diakui nyata oleh para ilmuwan dunia memiliki fungsi insulator, konduktor, maupun akumulator listrik di tubuhnya secara alamiah


Pria ini memang memiliki kemampuan yang hebat dan luar biasa. Karena kemampuannya itu dia pernah dua kali meraih penghargaan dari Guinness World of Record. Rekor aksinya yang pertama adalah  mengalirkan listrik 20.000 volt dari tangannya. 


Sementara pemecahan rekor yang kedua dilakukannya dengan aksi masak air tercepat dunia dalam waktu 1 menit 37 detik. Itu semua dilakukan Pajkic hanya dengan menggunakan kedua tangannya.


Itu belum dengan kemampuannya memasak sosis atau menyalakan lampu pijar dengan kedua tangannya.
 
Pajkic memang memiliki keanehan dalam tubuhnya yang  baru dia sadari saat dia berumur 17 tahun. Saat itu dia sedang berada di bengkel dan terjadi kecelakaan listrik yang menyebabkan temannya terluka, sementara dirinya tidak terluka sedikitpun.Sejak itulah dia sadar bahwa listrik adalah teman dekatnya juga.


Menyadari kelebihan yang dimilikinya itu, pria berkepala botak yang berusia 58 tahun itu kemudian aktif melatih kemampuannya, termasuk juga keahlian menyimpan listrik dalam tubuh. Karena itu, dia bisa mengalirkan listrik pada kerumunan orang yang bergandengan tangan.


Karena hal itulah dia terkadang merasa sedih dan menyesali karena ada banyak orang yang ketakutan dan tidak mau berjabat tangan dengannya.

Dalam keseharian, Pajkic berprofesi sebagai tukang pijat dengan banyak pelanggan. Dia spesialis memijat bagi penerita sinus, asam urat, atau rematik, karena pijatannya disertai dengan aliran listrik.







Jumat, 24 April 2015

Wajah-wajah Yang Aneh dan Seram di Buah Labu

Buah labu umumnya dikenal sebagai bahan untuk membuat kolak karena tekstur daging buahnya yang lembut setelah direbus. Ada pula yang menggunakannya sebagai bahan untuk membuat roti. Sedangkan di luar negeri, labu identik menjadi lentera dalam perayaan Halloween.



Tetapi tidak demikian halnya dengan Jon Neill, seorang seniman dan pematung kelas dunia asal Kansas - Amerika. Pria ini menjadikan buah labu sebagai media kreatifitasnya. Aneka bentuk buah labu itu diukirnya menjadi berbagai bentuk karakter yang menakjubkan. 


Ekpresi dan detailnya juga tampak luar biasa dengan efek tiga dimensinya, walau banyak di antaranya tampak aneh dan menyeramkan laksana karakter monster. 


Entah kenapa, Jon Neill lebih cenderung membuat karakter dengan mata melotot, gigi tajam dan wajah yang menyeringai.



Jon sebenarnya sudah mulai mengukir sejak berusia remaja. Keluarga dan rekan-rekannya juga sangat mendukung Jon untuk selalu berkarya. Sayangnya, selama bertahun-tahun, karya seni pria  itu tak juga bisa populer dan dikenal di masyarakat. Hingga pada akhirnya dia mengikuti audisi untuk acara televisi " Halloween Wars " 


Acara itulah yang secara perlahan tapi pasti mulai mengorbitkan nama John Neil  sebagai pengukir buah labu yang profesional. Apalagi dia  juga aktif mengunggah karya-karya ukir buah labunya baik di stus youtube atau websitenya.



Moment Halloween yang biasanya jatuh pada bulan Oktober menjadi moment yang menyibukkan bagi John Neil. Pada bulan Agustus , biasanya dia sudah mulai berburu buah labu yang menurutnya cocok untuk diukir.  
 

Bukan sembarang labu, tapi dia mencari labu yang memiliki karakter. Jika dia menjumpai labu yang memiliki ekspresi, maka dia akan segera membelinya.


Semakin banyak labu yang dia beli, artinya ada banyak pula ide dan kreatifitas yang dia wujudkan dengan labu-labu itu. Jon Neill yang menjadi ilustrator senior di Art Directors Guild itu juga  pernah bekerja sama dengan Michael Jackson, Universal Studios dan sebagainya.















Sabtu, 18 April 2015

Spencer West, Motivator Hebat Yang Tak Berkaki

Pria itu memiliki tubuh yang tak sempurna karena hanya separuh badan saja dan tidak memiliki kaki. Tetapi tak terpancar rasa sedih pada wajahnya. Apalagi sengaja menampakkan wajah iba agar dikasihani oleh orang lain.


Justru sebaliknya, pria yang bernama Spencer West dari Toronto - Kanada itu senantiasa menampakkan wajah yang ceria dan optimis. 
 

Dengan kekurangan pada bentuk fisiknya, namanya dikenal sebagai penulis, inspirator dan motivator kelas dunia. 


Apalagi setelah dia berhasil mendaki dan mencapai puncak Gunung Kilimanjaro di Afrika sebagai salah satu gunung  tertinggi di dunia.


Ya, dengan kerja keras,  keuletan dan pantang menyerah , Spencer West ingin menunjukkan bahwa apa yang sepertinya tampak tidak mungkin , ternyata bisa juga dilakukan. 



Dia berharap pada orang lain baik yang berfisik sempurna atau cacat untuk menantang dirinya sendiri dan tidak mudah menyerah atau putus asa pada keadaan.
Spencer West sebenarnya lahir dengan fisik yang sempurna. 



Sayang, dia mengalami gangguan tulang belakang bawaan yang membuat kakinya tidak bisa digunakan. Pada usia 5 tahun, Spencer menjalani amputasi ganda pada kakinya. Saat itu, dokter memperkirakan Spencer tidak akan pernah bisa berjalan dan beraktifitas seperti orang normal.

 
Tetapi ternyata anggapan dokter itu keliru karena justru dengan kekurangan pada diri Spencer itulah yang menjadi kelebihannya. 

 
Dan dengan keterbatasan fisiknya pula, Spencer giat dalam aktifitas sosial untuk membantu yang lainnya.

 

Seperti aksi mendaki Gunung Kilimanjaro setinggi 5.895 meter di atas permukaan laut yang dilakukannya beberapa tahun lalu itu, Spencer bisa mengumpulkan dana hingga Rp 6 Miliar untuk pembangunan proyek air bersih di Kenya. Dia juga aktif dalam kegiatan untuk anak-anak.


Di satu sisi , tinggi tubuh Spencer memang hampir sama dengan tinggi tubuh anak-anak. Tetapi di sisi lainnya, dia bagai sosok Raksasa dengan rangkaian energi positif yang sanggup memotivasi dan menggerakkan orang lain.  






Kamis, 16 April 2015

Geoff Mackley, Pria Yang Bertaruh Nyawa Di Gunung Berapi

Lava pijar  di gunung berapi itu tampak menggelegak dan mendidih dengan dahsyatnya. Pijar warna bara apinya yang menyala dengan sangat mencolok sudah bisa menunjukkan bagaimana berbahaya dan menegangkannya suasana di sana. Belum lagi dengan sangat panas hawa dan suhunya.



Bagi orang biasa, tentu sudah merasa miris dan bergidik melihat lava pijar  itu walau dari kejauhan. Tetapi tidak demikian halnya dengan Geoff Mackley. Pria yang berusia 49 tahun dari Selandia Baru ini justru mendatangi gunung berapi itu dan bahkan sampai berjalan mendekati 30 meter dari kawah yang berbahaya itu dan berada di sana sekitar 40 menit lamanya.  


Bisa dibayangkan andai lava pijar itu mengenai tubuhnya atau dia tidak waspada sehingga jatuh terpeleset ke dalam kawah,  bisa dipastikan maut akan segera menjemputnya. 



Karena tanpa pakaian khusus , tak ada orang yang bisa bertahan di sana lebih dari 6 detik karena suhunya mencapai 1500 derajat Celcius lebih.



Karena keberaniannya itulah, Geoff Mackley mendapat julukan Dangerman ( Pria Berbahaya ). Bahkan Discovery Channel menciptakan serial TV dan menyebut dia Daredevil atau Si Pemberani. 


Aksinya yang fenomenal adalah ketika dia bersama timnya pada tahun 2012 sukses melakukan ekspedisi ke gunung berapi Marum di Pulau Ambrym, Samudra Pasifik Selatan. Gunung yang berjarak 2400 km dari pantai barat laut Australia itu telah meletus beberapa kali selama abad terakhir, terakhir pada tahun 2008.


Gunung itu  sudah tampak ekstrem dengan kontur dan medannya yang mendebarkan. Dengan menggunakan tali, ia dan timnya menuruni gunung itu dan mendokumentasikannya. Butuh waktu 38 hari berada di sana dan 33 hari diantaranya terjadi hujan lebat. 


Ia dan tim mendirikan beberapa tenda sebagai tempat bermalam dan pusat untuk beraktifitas dokumentasinya. Untuk bisa melakukan aksinya itu, Geoff Mackley mengaku sudah mengharapkan dan menyiapkannya sejak 15 tahun lamanya.



Selain dikenal sebagai ahli gunung berapi dengan banyak kisah petualangan dan dokumentasinya, Geoff Mackley juga dikenal sebagai pemburu badai .








Senin, 13 April 2015

Model Berkaki Satu Yang Cantik dan Terkenal

Model itu sangat  cantik sekali. Sebagai model profesional, dia juga sangat percaya diri dalam melenggak-lenggokkan tubuhnya  dan melangkahkan kakinya menunjukkan pesona kecantikan wajah dan tubuhnya.  Tak ada rasa canggung atau malu sedikitpun terpancar di wajahnya.



Begitulah sosok model yang bernama Viktoria Modesta (27 tahun), model terkenal asal Inggris. Wanita  kelahiran Latvia itu juga dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu.



Bagi yang belum mengetahuinya, mungkin mengira dia adalah sosok wanita yang sempurna seperti model-model lainnya. Tetapi siapa sangka, jika sang model itu ternyata hanya memiliki satu kaki saja.



Wanita yang lahir pada tanggal  25 Februari 1988 ini sudah tdiak memiliki kaki kirinya karena kasus malapraktek dokter saat ia dilahirkan.  Karena ketidak sempurnaan tubuhnya itu, saat itu hampr setiap hari dia  menjadi korban celaan dan diremehkan di tempatnya tinggal dan sekolah di Latvia.
 

Hal ini  karena saat itu ia berkata bahwa suatu saat nanti ia akan menjadi model terkenal. Ia hijrah ke London bersama keluarganya. Di sana ia berusaha keras hingga berhasil mewujudkan mimpinya menjadi model sekaligus penyanyi terkenal. 


Seiring dengan berjalannya waktu, apa yang dia katakan itu akhirnya terwujud juga. Viktoria Modesta pun menjadi sosok model terkenal yang sering memeragakan kostum-kostum karya  desainer  terkenal. 

 
Sosok dan wajahnya sebagai model tampil dan bertebaran di berbagai media.Ia tidak minder walaupun harus memakai kaki palsu sehingga dijuluki Bionic Woman. 



Walau sudah menjadi terkenal, model ini tak merasa membenci mereka yang pernah mengolok-oloknya.Dia beranggapan bahwa apa yang menjadi kekurangan fisiknya itu justru menjadi kekuatan dan kelebihannya.


 

Yang menarik, saat pemotretan dan beraksi di panggung atau video klip sebagai model atau penyanyi, ia menggunakan berbagai macam kaki palsu dari yang berbentuk normal hingga yang berbentuk aneh. 


Aksinya yang energik dan dinamis mengundang decak kagum. Sepintas mirip dengan aksi pertunjukan yang biasa dilakukan oleh Lady Gaga.

Sebagai model profesional , ia biasa berpose berani sebagai bukti profesionalitasnya. Karena tidak suka menutup-nutupi kehidupannya., Ia juga rutin mengunggah fotonya dalam berbagai pose di internet yang memicu banyak komentar dan kontroversi.


Di antara aksinya yang fenomenal dan kontroversi itu tampil dalam Channel V. Terkait dengan foto-fotonya yang kontroversi itu, ia beranggapan bahwa hal itu adalah caranya untuk bisa berkarya walau tanpa memiliki tubuh yang sempurna. Selain juga untuk menunjukkan pada orang-orang yang dulu pernah mengolok-oloknya.









Minggu, 12 April 2015

Lukisan Ini Menggunakan Beras Sebagai Kanvas

Ada aneka media yang bisa digunakan sebagai kanvas dalam melukis. Tetapi yang dilakukan oleh seniman yang bernama Chen Forng Shean dari Taiwan ini sangat unik dan berbeda. 

 
Dia tidak menggunakan kanvas berupa kain atau kertas seperti yang biasa digunakan oleh pelukis lainnya. Tetapi kanvas yang digunakannya berupa butiran beras.
 

Tentu bisa dibayangkan betapa hal itu membutuhkan ketekunan, kecermatan dan kesabaran tingkat tinggi untuk bisa melukis di atas butiran beras.


Mengingat cukup kecilnya beras itu, peralatan berupa kaca pembesar dan pena khusus juga selalu digunakannya.
 
 

Beberapa tokoh besar dunia menjadi obyek lukisannya di butiran beras, pemandangan alam dan satwa. Setiap lukisan itu juga disertai dengan tulisan. Walau beras berukuran cukup kecil , tetapi detail dan ekspresi lukisannya sangat bagus sekali.

 

Diantara karyanya itu berupa lukisan butiran beras dengan menampilkan sosok mantan Presiden China Hu Jintao  dengan tulisan Presiden Hu Jintao dan Petani.
 

Pria ini berkarya sejak tahun 1981 dan sudah ada ratusan karyanya yang fenomenal. Selain melukis dengan menggunakan media beras, pria ini juga dikenal dengan karya-karyanya yang lain yang berukuran mini atau miniatur. 


Dia juga bisa melukis di pucuk korek api, membuat hiasan di lubang jarum atau pucuk pensil dan miniatur-miniatur lainnya yang sangat indah.



Jumat, 10 April 2015

Pria Ini Sering Menjadi Model Pakaian Wanita


Model itu tampak cantik sekali. Dengan mengenakan gaun pengantin yang indah dan bando semakin menambah pesona kecantikannya. Begitu pula saat dia melangkah kaki menunjukkan kemampuannya dalam bergaya dan berbusana.


Dengan kecantikan , kulitnya yang bersih dan lembut dan keluwesannya itu, banyak yang mengira model itu adalah seorang wanita. 


Siapa sangka, ternyata sosok yang cantik itu adalah seorang pria. Dan menjadi model gaun pengantin itu adalah salah satu bagian dari profesinya yang sering menjadi model pakaian dan perlengkapan untuk kaum wanita.


Adalah Andrej Pejic, nama model yang dikenal dengan tampilan androgini itu. Istilah androgini itu berarti seseorang yang bisa berperan dalam dua karakter maskulin dan feminim dalam saat yang bersamaan. 



Andrej Pejic lahir di Bosnia dan tumbuh dan berkembang di Australia. Bakat modeling Andrej Pejic dilirik ketika ia berusia 17 tahun saat bekerja di restoran cepat saji McDonalds. 

 
Dalam perjalanan karirnya, ia sering menjadi model untuk merek-merek terkenal baik untuk busana pria atau wanita. 


Wajah dan sosoknya pun sering menjadi sampul majalah-majalah terkemuka seperti Elle, Fashion dan sebagainya. 


Pejic juga pernah bekerja menjadi model untuk adi busana rancangan desainer ternama seperti Jean Paul Gaultier dan Marc Jacobs. 


Tarifnya menjadi model internasional pun sangat mahal sekali. Bahkan ada agensi yang membayarnya sampai miliaran rupiah untuk menjadi model suatu produk pakaian.


Banyak orang yang merasa kagum dengan keunikan dan konsistensi sosok Andrej Pejic yang androgini. Tetapi sayang hal itu berubah karena dia kemudian memutuskan untuk berganti kelamin menjadi wanita pada tahun 2014 dan hanya akan menjadi model untuk busana dan akseoris wanita saja.


“Kepada semua transgender muda yang ada, hargailah dirimu sendiri dan berbangga lah dengan siapa dirimu sesungguhnya. Semua manusia berhak diperlakukan setara tanpa diskriminasi atas identitas gender dan seksualitas,” kata Andrej Pejic tentang keputusannya berganti gender.