Wow Nesia

Jumat, 24 April 2015

Wajah-wajah Yang Aneh dan Seram di Buah Labu

Buah labu umumnya dikenal sebagai bahan untuk membuat kolak karena tekstur daging buahnya yang lembut setelah direbus. Ada pula yang menggunakannya sebagai bahan untuk membuat roti. Sedangkan di luar negeri, labu identik menjadi lentera dalam perayaan Halloween.



Tetapi tidak demikian halnya dengan Jon Neill, seorang seniman dan pematung kelas dunia asal Kansas - Amerika. Pria ini menjadikan buah labu sebagai media kreatifitasnya. Aneka bentuk buah labu itu diukirnya menjadi berbagai bentuk karakter yang menakjubkan. 


Ekpresi dan detailnya juga tampak luar biasa dengan efek tiga dimensinya, walau banyak di antaranya tampak aneh dan menyeramkan laksana karakter monster. 


Entah kenapa, Jon Neill lebih cenderung membuat karakter dengan mata melotot, gigi tajam dan wajah yang menyeringai.



Jon sebenarnya sudah mulai mengukir sejak berusia remaja. Keluarga dan rekan-rekannya juga sangat mendukung Jon untuk selalu berkarya. Sayangnya, selama bertahun-tahun, karya seni pria  itu tak juga bisa populer dan dikenal di masyarakat. Hingga pada akhirnya dia mengikuti audisi untuk acara televisi " Halloween Wars " 


Acara itulah yang secara perlahan tapi pasti mulai mengorbitkan nama John Neil  sebagai pengukir buah labu yang profesional. Apalagi dia  juga aktif mengunggah karya-karya ukir buah labunya baik di stus youtube atau websitenya.



Moment Halloween yang biasanya jatuh pada bulan Oktober menjadi moment yang menyibukkan bagi John Neil. Pada bulan Agustus , biasanya dia sudah mulai berburu buah labu yang menurutnya cocok untuk diukir.  
 

Bukan sembarang labu, tapi dia mencari labu yang memiliki karakter. Jika dia menjumpai labu yang memiliki ekspresi, maka dia akan segera membelinya.


Semakin banyak labu yang dia beli, artinya ada banyak pula ide dan kreatifitas yang dia wujudkan dengan labu-labu itu. Jon Neill yang menjadi ilustrator senior di Art Directors Guild itu juga  pernah bekerja sama dengan Michael Jackson, Universal Studios dan sebagainya.















Tidak ada komentar:

Posting Komentar